Oleh : Abu Qatadah
al-Barbahariy
Bismillah.
Telah sampai kepada
kami status yang dibuat oleh akun facebook dengan nama Maaher At Thuwailibi,
status tersebut menuduh bahwasanya ISIS itu adalah bagian dari konspirasi
intelijen global, lalu mengklaim bahwasanya yang “bertaubat” dari ISIS itu
banyak, lalu kembali memberi tuduhan bahwasanya orang-orang yang “bertaubat”
dari ideology takfiriy modern (maksudnya Daulah) adalah orang-orang yg cerdas,
sedangkan orang-orang yg masuk kedalamnya adalah orang-orang yang dungu.
Lalu status tersebut
ditanggapi oleh para muqallid akun ini dgn kata-kata yang sama sekali tidak
beradab dan tidak mencerminkan bahwa mereka itu memiliki ilmu, diantara yang
menanggapi status Maaher ini adalah akun Aliyordan Zakharia Tawfeeq, dalam
komentnya dia menuduh bahwa para Anshar Daulah itu adalah labil, semangat tapi
gobloknya tidak ketulungan, bermanhaj buas dan haus darah, pendek pikir, keras
kepala dan berbelit-belit, dan menuduh bahwa Anshar Daulah jika disodorkan
dalil dan terjebak maka mereka akan berpaling dari konteks.
Inilah
tuduhan-tuduhan yg diberikan oleh akun tersebut, sebuah tuduhan yang nampak
sekali dia menghukumi secara umum terhadap Anshar Daulah dengan tuduhan-tuduhan
keji tersebut dan Alhamdulillah, Allah telah mempermudah ana untuk menanggapi
ocehan-ocehan mereka ini. Sungguh, Maaher ini adalah type orang yang jika kita
membantah dia distatusnya, maka dia adalah type yg langsung memblokir akun
kita, jadi sulit bagi kita untuk berdialog dengan orang ini distatusnya, adapun
didunia nyata, maka orang ini setahu ana sama sekali belum pernah berdialog dengan
para asatidzah kita dan org ini hanya berani koar-koar di media, terutama fb, sungguh
tuduhan-tuduhan Maaher dan para muqallidnya ini adalah tuduhan-tuduhan yang
sama sekali tidak berdasar, tidak ada buktinya dan hanya tuduhan-tuduhan palsu,
persis sebagaimana ciri-ciri Ahlul Bid’ah yg senantiasa membuat tuduhan-tuduhan
palsu.
Maaher dalam
status-statusnya seakan-akan mengatakan bahwa pendapat yang ia pijak adalah
sesuai dengan ilmu, padahal ilmu bara’ darinya, kenapa demikian? Kalau
seandainya dia berilmu tentu dia harus sedikit cerdas, dia menuduh Daulah
adalah bagian dari konspirasi intelijen global, darimana ia tahu, apakah dari
Ustadz Farid? Ataukah dari syaithan yang mewahyukan kepadanya! Cukuplah firman
Allah kepada mereka ini (para ruwaibidhah):
قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ
صَٰدِقِينَ
Katakanlah (wahai
Muhammad), tunjukanlah bukti kalian jika kalian termasuk orang-orang yg benar.
(al-Baqarah: 111).
Na’am, tunjukanlah
buktimu wahai Maaher, tunjukan kalau anda mempunyai ilmu, dan tunjukan kalau
kami adalah orang-orang yg bodoh dan hanya modal semangat dan tidak memiliki
Ilmu syar’I, tunjukanlah Maaher, tunjukanlah wahai Ketua FORUM SERUAN AL-HAQ,
tunjukanlah bukti-buktimu, tunjukanlah wahai orang yang pernah belajar di ma’ahid.
Kemudian, tampaknya
engkau tidak perlu utk berdialog dgn Ustadz Aman Hafizhahullah, karena ilmumu
belum cukup, karena status-status yang engkau buat selama ini terhadap Daulah
adalah hanya tuduhan, sama sekali tidak mencerminkan sikap Ahlus Sunnah, yang
ada justru status-status yang engkau buat itu adalah mencerminkan sikap Ahlul
Bid’ah, yang hanya berisi tuduhan tanpa bayyinah dan burhan. Ditambah status
sesatmu itu ditanggapi oleh para muqallidmu yang sok ‘alim, yang gampang membodoh-bodohkan
manusia tanpa bayyinah dan burhan, na’am, mudah menuduh, tapi mendatangkan
bukti itu susah, inilah kenyataan yang ada padamu wahai Sony.
Dan dalam tulisan
ini nampaknya ana tidak perlu membawakan adillah terlalu banyak, karena tidak
ada hal-hal yang perlu dibantah dengan dalil, karena toh yg dikeluarkan oleh
Sony dan para muqallidnya hanyalah tuduhan-tuduhan palsu yang semua org pun
bisa membuat tuduhan, tetapi diantara ciri Ahlus Sunnah adalah mereka sama
sekali tidak suka membuat tuduhan, karena ini adalah mizah (ciri khas) mereka,
mereka dalam bersikap dan berbuat senantiasa diatas bayyinah dan bashirah,
adapun Ahlul Bid’ah. Maka, yang Sony perbuat berupa tuduhan-tuduhan tanpa bukti
itulah yang termasuk ciri-ciri Ahlul Bid’ah.
Semoga Allah
menjaga kita dari menuduh tanpa bukti dan semoga Allah mewafatkan kita diatas
bashirah.
Wallahu a’lam.
Abu Qatadah
al-Barbahariy.
0 komentar:
Posting Komentar